Pada suatu hari ada seorang laki-laki yg bernama shu berada di atas bukit.Ia sedang meratapi kehidupannya yg selalu sepi,lalu tiba-tiba ia bertemu dengan seorang wanita yg bernama oma merekapun berkenalan,mereka berbincang-bincang tentang asal mereka masing-masing.Ternyata oma berasal daridesa hatake dan shu berasal dari desa kagiru,kedua desa ini adalah musuh bebuyutan.Waktu berjalan cepat hingga keduanya tidak merasa bahwa hari sudah petang,merekapun berpisah untuk pulang ke rumah mereka masing-masing,tetapi mereka telah berjanji kalau mereka akan bertemu kembali suatu saat nanti di tempat dan waktu yang telah di tentukan.
Pada suatu pagi hari shu menunggu sang wanita untuk memenuhi janjinya,setelah sekian lama menunggu akhirnya oma telah datang.Merka saling bercerita tentang keluarga masing-masing,sewdang asyiknya berbincang-bincang,salah satu warga desa hatake mengetahuinya lalu orang ini memberitahu kepada teman-temannya bahwa oma berteman dengan salah satu orang dari desa kagiru yang sudah bertahun-tahun menjadi musuh bebuyutan.Setelah hari menjelang sore hari dan matahari sudah mulai tergelincir di barat,shu menyatakan perasaannya bahwa dia sangat mencintai oma, oma pun menerima ketulusan cinta shu.Namun,tiba-tiba......dari arah hutan terdengar suara kaki seperti orang akan berburu ''bruk,,,bruk,,bruk...!! ternyata itu warga desa hatake,mereka mengusir oma untuk meninggalkan desa ini,sebelum berpisah mereka berjanji akan membuat sebuah terowongan menyerupai goa yang akan mempertemukan mereka kembali tanpa di ketahui oleh warga desa masing-masing.Ketika hendak membuat terowongan sang wanita bingung dan berfikir bagaimana ia bisa melubangi tanah ini,ia berfikir membuka imajinasinya,lalu ia mencoba sebuah pengendalian tanah dengan cara menginjakkan kakinya sekuat tenaga menginjak bumi,lalu ia berhasil membuat tanahnya berlubang ia melakukannya terus-menerus samapi menjadi sebuah terowongan yang menghubungkan kedua desanya.Mereka bertemu padasuatu titik ujung terowongan yang berhasil di buatnya, mereka telah berkata 'jika ada orang yang mengikuti mereka memasuki terowongan itu,mereka tidak akan bisa kembali. Lalu suatu saat oma menunggu shu di terowongan yang biasa untuk pertemuan mereka, setelah sekian lama menunggu ternyata shu tidak datang,shu di kabarkan tewas dalam pertempuran antar desa mereka.Lalu sang wanita mengerahkan seluruh kemempuan pengendalian buminya untuk membuat bukit-bukit yang tinggi untuk menyatukan kedua desa itu,para penduduk takut karena tiba-tiba ada bukit yang berdiri dan menyatukan ke dua desa mereka.Sang wanita juga tewas karena telah mengeluarkan semua kemampuannya untuk membuat bukit,akhirnya penduduk ke dua desa ini telah rukun karena sang pengendali bumi pertama kali telah mati, jasad merekapun di satukan layaknya seorang pengantin,lalu desa merekapun di beri nama "OMASHU" sesuai dengan nama kedua orang yang saling bercinta di antara dua desaini.Dan mereka yakin bahwa kekuatan cinta dapat merubah apapun yang menghalanginyaa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar